Home
Free App Analytics
PLN Mobile
PLN Mobile Vs. SIGNAL–SAMSAT DIGITAL NASIONAL

PLN Mobile vs SIGNAL–SAMSAT DIGITAL NASIONAL Usage & Stats

Hai Electrizen! Beli token listrik, bayar tagihan, melakukan pengaduan, mengajukan pasang baru dan tambah daya dengan mudah melalui PLN Mobile! PLN Mobile merupakan aplikasi terlengkap untuk semua hal kelistrikan di Indonesia. Hal-hal yang bisa dilakukan di PLN Mobile: 1. Pembayaran listrik yang mudah dari Aplikasi Agar semakin mudah dalam membeli token maupun membayar tagihan, PLN Mobile menyediakan fitur pembayaran langsung menggunakan Virtual Account bank, dompet digital maupun layanan kartu kredit. Selain itu, PLN Mobile menyediakan token – token eksklusif yang lebih murah. 2. Pelaporan Catat Meter Mandiri (SwaCAM) PLN Mobile menyediakan fitur catat meter sendiri shingga mempermudah perhitungan tagihan Anda. Tidak perlu lagi berinteraksi dan menunggu petugas! 3. Pengaduan PLN Mobile menyediakan fitur pengaduan yang dilengkapi fitur Auto Dispatch, sehingga mempermudah penerusan dan monitor laporan langsung ke petugas teknis terdekat yang tersedia (berlaku di beberapa lokasi). Selain itu, aplikasi ini dapat memberikan notifikasi terkait kejadian padam di sekitar lokasi maupun rumah Anda, termasuk ketika listrik sudah kembali menyala. 4. Pengajuan layanan listrik (pasang baru dan tambah daya) Listrik sering putus karena kurang daya dan membutuhkan pasang baru di rumah atau kantor? Ajukan langsung ubah daya dan pasang baru dengan lebih mudah dan hanya dalam genggaman. 5. ICONNET dan fitur lainnya Sebagai aplikasi kelistrikan terlengkap di Indonesia, PLN Mobile juga menyediakan fitur – fitur lainnya seperti pemasangan internet (ICONNET), perbaikan listrik (ListrikQu), dan SPKLU (Charge.In). Dengan beragam fitur yang dihadirkan, tunggu apa lagi? Ayo download PLN Mobile! Helpdesk : pln123@pln.co.id Contact center: (kode area) 123 Published by : PT PLN (Persero) Pusat

Apple App Store
Free
Business

Store Rank

- -

SIGNAL–SAMSAT DIGITAL NASIONAL

SIGNAL adalah Aplikasi Samsat Digital Nasional yang dapat memudahkan masyarakat Indonesia melakukan Pengesahan STNK Tahunan, Pembayaran Pajak Kendaran Bermotor (PKB) dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) secara daring dengan terbitnya dokumen digital berupa E-Pengesahan (POLRI) , E-TBPKP (Bapenda Provinsi) dan E-KD (PT. Jasa Raharja). SIGNAL - Samsat Digital Nasional adalah APLIKASI RESMI yang berada di bawah naungan dan asistensi dari Pembina Samsat Tingkat Nasional yakni POLRI, Kementerian Dalam Negeri RI dan PT Jasa Raharja yang didukung oleh PT. Bomba Pasifik Indonesia sebagai Pihak Pengembang (developer) Platform Digital. Dengan adanya Samsat Digital Nasional ini, anda tidak perlu lagi datang ke kantor samsat, cukup daftarkan diri dan data kepemilikan kendaraan anda (kepemilikan perorangan/bukan badan hukum), maka pengesahan STNK tahunan anda akan diproses hanya dalam waktu beberapa menit saja, tanpa perlu antri atau menunggu. Semua dapat anda lakukan hanya melalui smartphone, karena layanan SIGNAL adalah ONE STOP SERVICE. Saat ini SIGNAL sementara dapat digunakan untuk melakukan Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor dan SWDKLLJ pada 27 (dua puluh tujuh) Provinsi/wilayah antara lain : 1. Provinsi DKI Jakarta 2. Provinsi Banten 3. Provinsi Jawa Barat 4. Provinsi Jawa Tengah 5. Provinsi Jawa Timur 6. Provinsi Bali 7. Provinsi Sumatera Barat 8. Provinsi Riau 9. Provinsi Kep Riau 10. Provinsi Jambi 11. Provinsi Bengkulu 12. Provinsi Sulawesi Selatan 13. Provinsi Sulawesi Tenggara 14. Provinsi Sulawesi Barat 15. Provinsi NTB 16. Provinsi Lampung 17. Provinsi Kalimantan Barat 18. Provinsi Kalimantan Selatan 19. Provinsi Sumatera Selatan 20. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta 21. Provinsi Bangka Belitung 22. Provinsi Kalimantan Tengah 23. Provinsi Sulawesi Tengah 24. Provinsi Aceh 25. Provinsi Sumatera Utara 26. Provinsi Gorontalo 27. Provinsi Sulawesi Utara Adapun transaksi pembayaran (saat ini) dapat dilakukan menggunakan Bank Himbara antara lain : Bank Mandiri, BRI, BNI dan BTN serta Bank Pembangunan Daerah yang ada pada 27 Provinsi tersebut di atas.